Selamat datang di duniahernichand.blogspot.com silahkan tinggalkan komentar anda sebagai wujud apresiasi terhadap blog ini. Thank you brother and sister

Minggu, 13 April 2014

Peristiwa Seru Yang Pernah Gue Alami







Waktu itu ujian sekolah tinggal seminggu lagi. Gue inget banget pas hari sabtu temen gue melda and nanik pada kerumah gue. “tumben banget nih anak maen kerumah”. Eh ga taunya mereka ngajakin gue plesir ke jogja. Mana gue waktu itu ga ada duit lagi. Akhirnya gue minjem sama kaka sepupu gue waktu itu. Gue alasannya sih buat bayar tour sama temen-temen. Duh jahat banget ya gue. Dosa gue udah banyak,masih ditambahin yang ini lagi. Nah pas hari h melda kaga jadi ikutan. Karna ga boleh sama bokap nya. Beuhhhh ancur deh ni acara. Tapi tenang … ga ada melda masih ada nanik kog. Akhirnya jam 5 pagi gue and nanik otw jogja. Perjalanan pertama menuju solo dulu. Waktu itu hari minggu. Tp gue ga pake baju bebas,melainkan baju seragam. Biar murah ciiin, abis dari solo naik lagi bis arah jogja. WELCOME JOGJAKARTA … IAM COMING. Abis dari terminal kita naik bis lagi ke tempat temen nanik.gue mikir ntar di jemputnya pake motor gitu, eh ga taunya pake sepeda. OMG … tapi asoy juga pek naik sepeda di jogja. Kebanyakan warganya itu pake sepeda.selain itu tempatnya adem banget pek. Gue serasa di surga. Emang jogja gak ada dua nya.




Maudy Ayunda Feat David Choi - By My Side

Ku hitung detik waktu, memikirkanmu tiada habisnya
Kau di detak jantungku, di setiap nafasku tiada gantinya
Kau segalanya.. yang bermakna.

I just wanna hold you, i just wanna kiss you
I just wanna love all my live
I normally wouldn't say this, but i just can't contain it
I want you here forever right here by my side..

All the fears you feel inside and all the tears you've cried
They are ending right here
I'll heal you hardened soul, I'll keep you oh so close
Don't worry i'll never let you go
You are all i need, you are everything

I just wanna hold you, i just wanna kiss you
I just wanna love all my live
I normally wouldn't say this, but i just can't contain it
I want you here forever right here by my side..

Siapa yang kan meyangka aku tergila-gila
Dengarlah sekali lagi i love you
Tiada yang lain lagi hatiku telah terkunci cuma kamu..

I just wanna hold you, i just wanna kiss you
I just wanna love all my live
I normally wouldn't say this, but i just can't contain it
I want you here forever right here by my side..


Rabu, 02 April 2014

Profil Bondan Prakoso

Bondan Prakoso


Nama Lengkap
BONDAN PRAKOSO
Nama Panggilan
MR B
TTL        
8 Mei 1984
Anak ke
2 dari 3 bersaudara
Nama ibu
Lili Yulianingsih
Nama bapak
Sisco Batara
Agama                 
Islam
Pendidikan
Lulusan D3 Sstra Belanda UI
Hobby  
Musik, Membaca, Menonton Film
Pekerjaan
Musisi, Produser

Bondan Prakoso adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan dari Lili Yulianingsih dan Sisco Batara ini mengawali kariernya sebagai penyanyi cilik di era 80-an hingga awal tahun 90-an. Ayahnya juga seorang musisi dan menularkan tradisi bermusik kepada anak-anaknya. Menginjak remaja, Bondan tetap bermusik bersama grup band kakaknya, Blend. Di band itu, Bondan berposisi sebagai pemain gitar. Sejak naik kelas 3 SMP, Bondan mulai tertarik instrumen bass setelah diperkenalkan oleh kawan ayahnya yang juga seorang pemain bass. Ia mulai rajin mempelajari teknik-teknik bermain bass yang baik dan benar, saat itu Bondan masih kelas 3 di SMA Islam Harapan Ibu, Jakarta. Faktor yang paling membuatnya tertarik beralih dari gitar ke bass adalah saat ia mendengarkan lagu-lagu dari Red Hot Chili Peppers (RHCP), seperti Soul to Squeeze dan Aeroplane. Menurutnya, bass memiliki bunyi yang unik. Selain berposisi di tengah-tengah (memainkan tempo dan rhythm), bass juga  bisa berada di depan memainkan melodi. 


Jalur pendidikan yang dimasukinya selepas SMA memang bukan jurusan seni ataupun musik, melainkan Sastra Belanda di Universitas Indonesia. Tapi kecintaannya terhadap musik membuatnya menjadi musisi yang patut diperhitungkan. Mengawali karir sebagai penyanyi cilik di era 1980-an, anak muda yang akrab disapa Mr. B ini memasuki arena dunia hiburan dengan hitsnya Si Lumba-Lumba. Album perdananya yang bertitel Si Lumba-Lumba sukses dipasaran dan mencuatkan namanya.Sejak itu, nama Bondan sebagai penyanyi cilik meroket. Setelah mengeluarkan 7 album, Bondan kecil berhenti bernyanyi di sekitar tahun 1995-an karena suaranya mulai berubah, memasuki usia puber. Meski sempat menghilang, Bondan kembali muncul pada 1999. Kali ini bukan lagi penyanyi cilik melainkan menjelma menjadi seorang bassist dari band bernama Funky Kopral.



Sumber inspirasinya jelas Flea, pembetot bass RHCP, dan ngulik-ngulik teknik permainan bass dari beberapa musisi lain. Karena banyak dipengaruhi permainan Flea yang mengandalkan teknik-teknik melodis, Bondan pun juga berada di jalur yang sama.  Bondan juga sempat mengenyam kursus musik, namun hanya sebulan berhenti dan lebih memilih belajar sendiri. Selain sedikit banyak dipengaruhi oleh ayahnya yang musisi, Bondan hanya berlatih sekitar 2-3 jam sehari, paling lama sekitar 6 jam. Bondan sendiri mengaku tidak tahu apakah teknik bass yang ia mainkan sudah benar apa belum secara teori. Anak kedua dari tiga bersaudara ini lebih mengandalkan insting dan keyakinan. Membetot bass harus memakai jiwa, harus main hati. Bondan memainkan instrumennya sesuai yang didengar dan dilihatnya.

            Selain bergabung dengan band kakaknya, Bondan juga berpetualang mencari sesuatu yang baru di luar band itu. Ia sering melakukan jam session dengan grup-grup band lainnya, salah satunya adalah band yang bernama WR Supratman. Bersama band itu ia mendapat predikat sebagai Pemain Bass Terbaik di ajang Tawuran Levi’s tahun 1998. 




Titik Balik Bondan Prakoso


            Mulailah terpikir untuk membentuk band sendiri. Bersama empat orang kawannya,Anggara Mulia (vokal), Arlonsy Miraldi (gitar/backing vokal), Kristo Perwira (gitar),Bobbi Wibowo (drummer), serta Bondan sendiri pada bass, terbentuklah Funky Kopral di sekitar tahun 1998-1999. Segera setelah terbentuknya band ini, Bondan semakin menorehkan dirinya sebagai seorang pemain bass handal. Ia berhasil merebut perhatian jutaan masyarakat Indonesia dengan teknik-teknik tingkat tinggi ala Flea. 

            Ciri khas permainan bass Bondan adalah insting liar dan teknik yang tak bisa dibilang mudah, cukup berbeda dengan para musisi bass lain yang kebanyakan memainkan bass sebagai unsur pengiring dan bermain tempo. Apalagi setelah album kedua Funky Kopral diluncurkan, Bondan memukau para penggemarnya di lagu
 Funchopat, yang memadukan antara gitar dan bass secara berbarengan. Bersama Funky Kopral, Bondan meluncurkan tiga album yaitu dua album yang diciptakan oleh Funky Kopral sendiri, dan satu album yang dikerjakan bareng Setiawan Djody di tahun 2002. Selepas itu, Funky Kopral guncang dan Bondan memutuskan hengkang dari band yang sudah membesarkan namanya itu.

            Setelah tiga tahun vakum dari hingar bingar musik tanah air, Bondan kembali membuat gebrakan pada 2005 bersama Fade2Black. Bersama grup Hip Hop asal Bogor yang beranggotakan Tito, Ari dan Eza, ini Bondan menelorkan album bertajuk Respect. Kolaborasi ini menawarkan musik yang berbeda dari kebanyakan jenis musik yang sedang tren di Indonesia. Musik yang diusung Bondan bersama Fade2Black beragam, mulai dari alternatif, pop, rock, funk metal, college rock, rap-rock, hingga rap keroncong. Suatu paduan yang aneh namun kreatif. 

            Dalam pengerjaannya, Bondan bertindak sebagai leader dan frontman, menggawangi segala posisi, baik sebagai produser, memainkan seluruh instrumen musik, hingga programming dan samplingnya. Sedangkan Fade2Black kebagian peran sebagai penyanyi rap-nya saja, dan kadang kala membuat lirik. Album "Respect" mendapat respons positif dari publik dan mereka segera menggodok album kedua yaitu "Unity". Ada yang hebat di album ini, yakni lagu andalan mereka yang berjudul Kroncong Protol. Pada lagu ini terjadi persilangan antara keroncong dengan rap. "Ingin membuat sesuatu yang Indonesia banget," tutur Bondan tentang lagu Kroncong Protol ini.











             Pada 2005, Bondan bermain di satu panggung bersama 13 pemain bass dalam satu tema Bass Heroes. Tercatat ada jajaran bassis terkemuka seperti Thomas Ramdhan (GIGI), Bongky (BIP), Rindra (Padi), Adam (Sheila on 7), Nissa (Omlette), Ronny(Cokelat), dan lainnya. Dalam even itu, Bondan memainkan komposisi ciptaannya sendiri berjudul Psychedelic Sub Rhythm.Tampilnya Bondan sejajar dengan bassist-bassit terkemuka di negeri ini merupakan bentuk pengakuan publik bahwa Bondan merupakan musisi muda yang disegani. Bondan sendiri bertekad mengubah citra bass yang selama ini hanya menjadi alat pendukung,bisa juga mempimpin dengan memainkan melodi bernada rendah yang enak di dengar. " Buktinya sekarang bass bisa tampil ke depan" tuturnya.
















Kehidupan pribadi

Pada tanggal 17 Desember 2007, Bondan menikahi kekasihnya yang bernama Margareth atau yang akrab disapa Margie yang bertempat di Restoran Cibintung, Ciputat, Tangerang, dengan mas kawin berupa seperangkat alat salat dan 17 gram emas. Dan dikaruniai seorang putri yang bernama Kara Anabelle Prakoso.


Berikut foto Bondan Lainnya 

























































Semoga artikel mengenai bondan bisa menginspirasi para bassist buat berkarya lebih indah,seindah negeri kita tercinta.


Salam Respect








Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Back to top